Pola Luka Kekerasan Tajam pada Korban Hidup di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Manado Periode Juli 2019-Juni 2022

Abstract: Sharp violence can cause injuries to body surface due sharp objects. Many victims were injured in cases but they could survive. This study aimed determine the pattern of violent live at Bhayangkara Hospital Level III Manado. was a retrospective and descriptive using data Visum et Repertum. The results obtained 204 cases. most frequent period July 2021-June 2022 with 88 (43.14%%). Most male 185 (90.69%). largest age group late adolescent (17-25 years) 96 (47.06%). common type wound incised 119 (58.33%). location left upper extremity 57 (20.21%). degree injury minor 121 (59.31%). In conclusion, male, years), wounds on extremities injury. Keywords: pattern; violence; survived Abstrak: Kekerasan tajam adalah kekerasan yang dapat mengakibatkan luka pada permukaan tubuh disebabkan oleh benda tajam. Banyak korban hidup mengalami perlukaan kasus tetapi tidak meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola di Rumah Sakit Tingkat Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif dengan menggunakan Hasil mendapatkan Kasus terbanyak periode Juli 2021-Juni yaitu (43,14%). Sebagian besar berjenis kelamin laki-laki jumlah (90,69%). Kelompok usia remaja akhir tahun) (47,06%). sering ditemukan iris sebanyak (58,33%). Lokasi paling ekstrimitas atas kiri (20,21%). Derajat derajat ringan (59,31%). Simpulan sebagian laki-laki, kelompok tahun), jenis kiri, ringan. Kata kunci: luka; tajam;